Oleh A. Y. Prasojo
Ajari aku tawar memandangmu secara wajar
Tidak seperti embun
berkumpul di ujung daun,
berlinang,
menetes,
lalu sekelebat angin mengantarkannya membentur bumi
Ajari aku memandang tawar
Ketika menikmati cerita
dari alismu, bibirmu, kedip matamu,
dan senyum renyahmu
Ajari aku menjadi tawar
Aku takut dadaku remuk menerima ayunan tanganku
(7 November 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan memberikan kritik atau saran!