Oleh
A. Y. Prasojo
Siapa
menyalakan
perapian
di mimbar hangus
abu tercecer
di telapak shaf
semakin reyot
telapak
tak berjabat punggung
bersingkuran
Ada bara di surau kami
Di mimbar
empat kepalan dari
dua pasang tangan mengeram
angin berhembus
bara rasanya
bertiup
dari setiap ventilasi menyebar
setiap penjuru
Siapa
menyalakan
perapian
di mimbar surau kami.
(2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan memberikan kritik atau saran!